Dunia mistis "Keberadaan Yeti"

Indonesia HOT News!!!




Yeti sang makluk Misterius

Perburuan Yeti menemui kemunduran, sebab apa yang si kira sebagai bulu dan tulang milik makluk legendaris itu ternyata berasal dari beruang. Keberadaan monster tersebut tak punya alasan sah.


Yeti di yakini sebagai "manusia salju" bentuk nya mirip primata. Penampakan nya beberapa kali di laporkan terjadi di dataran tinggi asia, sperti di Nepal dan Tobet, khususnya di sekitar hiamlaya. Bukti lain seperti jejak kaki besar juga turut memperkuat cerita tentang makluk ini dari generasi ke generasi.





Namaun, studi DNA ari apa yang di duga sampel Yeti, yang berasal dari museum dan koleksi probadi, menguak bahwa legenda Himalaya itu punya asal usul yang tak seperti di kira selama ini.


Hasil itu di dapat setelah para peneliti dari University at Buffalo menganalisis sembilan spesimen diduga Yeti termasuk sempel tulang,gigi, kulit, rambut, dan feses yang di kumpulkan dari pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Tibet. Demikian seperti di kutip dari Daily Mail.


penelitian yang di tebitkan dalam jurnal Proceedings of the royal Society B menemukan, satu sample ternayta berasal dari bangkai seekor anjing, smentara delapan lainya berasal dari beruang hitam asia dan beruang coklat Hiamalaya (beruang coklat tibet)




pemimpin tim penelitian, Dr. Charlotte Londqvist mengatakan, temuan kami menunjukkan bahwa dasar biologis legenda Yeti ternyata dapat di temukan pada beruang lokal, kata dia.

Tim tersebut bukan pertama kali meneloti Yeti, namun Lindqvist mengatakan studi sebelumnyahanya melakukan analisis genetika sederhana, tanpa menjawab pertanyaan terbesar soal makluk legendaris itu. apakah ia nyata atau hanya mitos?

"studi ini mempresentasikan analisis menyeluruh, untuk menentukan penangalan sample yang di duga di dapat dari makluk mistis yang di yakini mirip hominid kata dia.

sample yang di gunakan dalam penelitian yaitu bagian kulit tangan atau cakar Yeti yang di anggap benda suci milik sebuah biara. juga fragmen tulang paha yang telah terurai, di duga milik makluk misterius tersebut, yang di temukan di sebuah gua daratan tinggi Tibet.

Setelah di pelajari, kulit nya memiliki kemiripan dengan yang di miliki beruang hitam asia, dan tulang nya berasal dari spesies berunag coklat Tibet."klik"

Sample Yeti yang di teliti itu si berikan oleh Icon Filma, sebuah perusahaan prodduksi asal inggris.
Mereka juga menampilkan ulasan Lindqvist perihal asal-usul makhluk dongeng tersebut di program Animal Planet bertajuk 'Yeti Or Not' pada 2016.


Evolusi Beruang Asia

BandarQ Saat mencoba mengungkap kebenaran soal Yeti, Lindqvist dan timnya ternyata menemukan informasi berharga tentang sejarah evolusi beruang Asia.
"Dilihat dari perspektif konservasi, beruang di wilayah ini rentan dan terancam punah. Meskipun begitu, sejarah masa lalu mereka belum banyak diketahui," tukasnya.






"Beruang cokelat Himalaya misalnya, terancam punah. Dengan mengklarifikasi struktur populasi dan keragaman genetik, itu dapat bantu menghitung jumlah populasi dan menyusun strategi untuk melestarikan mereka," tambahnya.


Para ilmuwan kemudian mengurutkan DNA mitokondria dari 23 beruang Asia, termasuk yang diklaim sebagai Yeti, dan membandingkan data genetik tersebut dengan beruang lain di seluruh dunia.
Hasil analisis sementara menunjukan, beruang cokelat Tibet memiliki keturunan dekat dengan kerabatnya di Amerika Utara dan Eurasia. Sementara itu, beruang cokelat Himalaya termasuk dalam garis keturunan evolusi yang berbeda dari beruang cokelat lainnya.
Para ilmuwan mengatakan, proses tersebut terjadi sekitar 650 ribu tahun lalu selama periode glasial.

Bukti tersebut menunjukan, pergeseran gletser dan geografi pegunungan di wilayah ini mungkin menyebabkan beruang Himalaya terpisah dari spesies kerabatnya, sehingga menyebabkan masa isolasi yang lama dan proses evolusi yang berbeda.
Lindqvist menambahkan, "Penelitian genetika lebih lanjut tentang hewan itu mungkin membantu memperjelas sejarah lingkungan di wilayah ini, termasuk sejarah evolusi beruang di seluruh dunia. Tambahan sampel diduga Yeti juga dapat berkontribusi dalam penelitian ini."



Ilmu pengetahuan dapat menjadi 'alat' yang berguna untuk melihat akar mitos tentang Yeti dan makhluk lainnya. 
Misalnya, peneliti Inggris pada awal Abad ke-20 akhirnya dapat menjelaskan secara ilmiah terkait legenda kuno Barat tentang 'Unicorn Afrika'.Agen BandarQ







Penampakan hewan bernama Okapi diduga membuat orang salah mengiranya sebagai unicorn. Okapi adalah kerabat jerapah, yang penampilannya mirip campuran tiga hewan: jerapah, zebra, dan kuda.


Comments

Popular posts from this blog

Kisah Misteri "Lagi-Lagi Di Tanjakan Emen"

Kisah Mistik "Pemburu Tempat Angker"

Berita Pagi, Tanjakan Emen